Rabu, 01 September 2010

ihwal cinta dalam dunia banal.

Lingkunganku di dalam kota ini makin berubah saja, setidaknya jika kubandingkan dengan jaman SMP ku dulu. Tak hanya soal tata ruang ataupun percepatan model alat-alat elektronik,termasuk tentang prilaku manusia yang seakan bergerak mundur menyerupai zaman purba.

Sepertinya orangtua akan semakin kewalahan memantau anak-anak mereka di tengah zaman nan keparat ini. Para orang tua tak berani membayangkan anaknya masuk tayangan TV tentang puluhan reserse yang menyeret anak-anak muda peserta transaksi narkoba. Lalu, rumah dijadikan jeruji yang dianggap aman. Padahal hidup yang sebenarnya ada di tengah lingkungan. Dan anak-anak muda mengetahuinya. Mereka sudah berusaha membuat kunci duplikat, bahkan ketika pintu rumah belum dibuat. Tapi menurutku, sikap orang tua tersebut adalah suatu kewajaran. Siapa tak merasa jeri ketika lingkungan semakin terasa rawan bagi anak-anak yang sebelumnya berada dalam kungkungan keramahtamahan.

Kau tahu aku tak sedang berbicara tentang orang tua, tapi tentang kaum muda. Sekarang, aku mengajakmu beranjak pada soal penilaian cinta. Sebenarnya aku tak ingin menyempitkan makna cinta itu melulu tentang hubungan lelaki dan perempuan. Tapi bahasan ini akan lebih menarik jika kau sajikan di tengah masyarakat mendayu. Dalam konteks tersebut, ada yang bilang bahwa urusan cinta itu mahal harganya. Namun, tahukah kau bahwa disini menu murahnya pun terserak di mana-mana?

Menurutku, keseringan pasangan anak muda bahkan terlalu sempit mendefinisikan nya dalam tahapan yang sederhana. 2 minggu kau berbalas pesan sngkat dan telepon dengan kutipan kata-kata indah, cukup membuat suasana hatimu nyaman dan terasa spesial. 1 bulan berikutnya, kau penuhi oleh interaksi berupa perhatian lebih sesambil meresapi lagu melayu. hingga akhirnya kau memutuskan untuk hubungan yang lebih dekat dan mulai mengambil kesimpulan untuk merasa kesepian jika tanpa biduanmu. di saat itulah kau akan lebih mudah untuk mengatakan "sayang". Inilah yang membuatku befikir bahwa cinta pengertian anak muda adalah ihwal suasana yang dibuat. Perihal cinta pada pandangan pertama? aku lebih melihatnya adalah obsesi atau nafsu alamiah, karena kuyakin itu adalah justifikasi penilaian luarmu berdasarkan indra penglihatan. Lalu bagaimana dengan hubungan yang mampu bertahan sampai bertahun lamanya? Tak perlu berpura-pura, banyak kisah asmara justru berujung pada hubungan fisik dewasa. Lantas apakah ini kesimpulan sederhana nya ? kelamin uber alles (*baca. salah satu judul lagu the panas dalam)

Itulah kenapa aku curiga, jangan-jangan pilihanmu untuk pacaran justru karena gaya hidup sekarang. Aku mulai bertanya. Apa yang kau cari dari suatu hubungan? Jika kau jawab kenyamanan, kenapa kau bilang saat sendiri pun kau merasa tenang? Jika kau jawab suasana, kenapa kau pernah katakan bahwa pacaranmu sering diwarnai pertengkaran dan kau lebih menjadi dirimu saat besama temanmu? Jika kau jawab masa depan hubungan keluarga, kenapa kau akhirnya berganti-ganti pasangan juga terkadang pilihan hatimu berubah? Dan jika kau jawab persetubuhan, kusarankan kau bayar saja perempuan di kompleks pelacuran agar lebih praktis. So?

Aku setuju tentang perempuan identik dengan korban dalam kasus ini. Selain karena kaum hawa yang seringkali bersikap labil, juga karena lelaki ditakdirkan mahir untuk mendapatkan simpati wanita. Itulah mengapa kita lebih sering mendengar istilah playboy.

memang, manusia mengalami metamorfosa kehidupan. Lumrah sekarang, kaum muda begadang menonton sepakbola lewat layar-layar kaca. Perempuan muda sibuk memantau model rambut selebritis idolanya. Para ibu-ibu selalu sigap agar tak sekalipun tertinggal rangkaian sinetron yang berjilid. Bocah-bocah berkhayal menjadi sosok pahlawan bertopeng. Di lain tempat, propaganda terus mengalir tentang gaya hidup terkini ; pakaian serba minim, serba ketat, dan serba memamerkan tonjolan sama dengan mampu membuat tubuh jadi cantik. Namun, aku tak cukup tahu kebutuhan mereka yang sebenarnya di zaman yang serba terbuka ini.

Aku lantas ingat pada kaum perempuan muda seusia belasan dan dua puluhan yang jumpalitan dihajar musik gedubrak di diskotek malam dan memaksa untuk terlihat manja dan seolah-olah putri dunia. Bicara mereka kemana-mana : “Atmosphere cafe right? Jam 8 malem lho yah!” , “Hape mu koq taun jebot banget ,sih!”, “Makanan apaan neh, gak berkarakter banget gitu lho!”. Aku sering terhenyak dan bekomentar sebentar: ternyata memang ada manusia seperti ini. Mereka agaknya lupa bagaimana menjalani jalan hidupnya sebagai perempuan yang seharusnya digarap apik. Perlu mereka tahu juga bahwa dunia membutuhkan orang-orang yang memakai nalar dan tahu diri.

Jika aku tak memberikan solusi, tapi seharus mungkin jangan seperti itu yah. Aku mencemaskanmu menjadi bagian dari apa yang tertera dalam berita ini :

Jika aku tak memberikan solusi, tapi seharus mungkin jangan seperti itu yah. Aku mencemaskanmu menjadi bagian dari apa yang tertera dalam berita ini :

Jika aku tak memberikan solusi, tapi seharus mungkin jangan seperti itu yah. Aku mencemaskanmu menjadi bagian dari apa yang tertera dalam berita ini :

http://berita.kapanlagi.com/hukum-kriminal/setiap-jam-300-kasus-aborsi-terjadi-di-indonesia-pld2uqz.html

Oleh Hakim Rahman Arif pada 31 Agustus 2010 jam 1:08

Jumat, 04 Juni 2010

COLD COFFEE & NO RADIOS


Aku tidak tahu apa-apa tentang Indonesia dan dunia.
Hanya saja apabila musim hujan, yeah.. aku kehujanan, dan kalau musim kemarau aku kepanasan.
Dimana-mana terjadi pembajakan inspirasi.
Yang kutahu, kalau sepi aku berpesta dan kalau ramai aku tiduran.
Jarang sekali aku berolahraga dihari libur.
Sambil minum kopi, mencari mimpi independent yang berkomitmen.
Setiap hari, musik sangat membosankan, apalagi kalau dinyanyikan banyak orang.
Ternyata radio memang tidak keren, tidak ada hal yang keren.
Yang ada di SMA Cuma krisis manajemen.
Dan siswa yang tak bisa bangun dan berlari karena perut yang terlaru berat.
Aku  tidak mau dipanggil maling radio yang teriak maling radio.
Bahkan aku tidak bisa menggambar wajah gadis di buku catatan seperti yang lain lakukan
sambil mengangkat secangkir kopi inspirasiku lalu diseruput sampai habis,
Walaupun aku tahu itu satu-satunya inspirasi yang aku punya, tahu apa mereka.
Yeah.. seperti yang dulu aku bilang, tidak ada yang percaya bahwa kopi berwarna putih.
Begitulah, jadi sekarang aku bermain gitar sambil menyanyikan lagu yang tidak pernah dinyanyikan semua orang di dunia kecuali aku sendiri.
Sedikit hiperbola tapi dengan komitmen beda untuk menghancurkan pemerintahan dunia yang terlalu hiperbola.
Mengajak yang sedang horizontal untuk bangun vertical mencegah keji dan mungkar.


THERE’S NOTHING SPECIAL ABOUT THIS NOTEBOMB
UPRIGHTNESS COFFEE IS COMING
REVOLUTION WITH RADICAL DESTINATION
NO REST, NO SLEEP, NO LUST, NO BULLSHIT
OBEY THE SYSTEM OF ALLAH
VOICE OF THE REAL MINORITY
EXPLAIN THE INDEPENDENCE OF ISLAM
REALIZE ALL THE PROMISE WITH 200% OF SACRIFICE


NB: catatan kecil dari binder teman yang kukutip disini.



                                                                         Muchliss Antagonist


cibiru, Bandung, Indonesia


Minggu, 16 Mei 2010

AGAMA KONSUMSI

Jika Konsumerisme adalah sebuah Agama baru, maka Beli adalah keimanannya dengan titel wajib dilakukan atau berdosa. Maka produksi adalah kemurtadan dan harus ditinggalkan. Prosesi ibadahnya 5 Waktu wajib mengupdate status jejaring sosial, uang sedekahnya diperuntukkan membeli merk-merk ternama yg dipajang di kuil etalase pusat perbelanjaan. Blackberry adalah kitab suci agama ini yg dipegang tiap hari 24 jam sehari 7 hari seminggu agar tak tersesat ke jalan yang Salah. Kitab BB diperuntukkan berbagi wahyu yang berbunyi "beli, beli, beli....Konsumsi, konsumsi, konsumsi" kepada seluruh umat Agama ini. Jika Tuhan Agama lama bersifat Transenden dan hubungan dgn Makhluknya selalu partikular bumi dan langit, maka Tuhan Agama Konsumsi ternyata Berpijak di Bumi dan bernama 'Pemodal Besar.' bila Tuhan Agama lama mempunyai 99 Nama Agung maka Tuhan konsumsi malah memiliki 2.348 Nama panggilan Agung dan diantaranya adalah 'Yang Maha Kapitalis' 'Yang Maha Cerdik' serta 'Yang Maha Kuasa' karena memang kekuasaannya tak terhingga bahkan mampu membungkam diam aparatur negara hingga tak mampu melindungi rakyatnya.


Para Nabi Agama Konsumsi tak lagi harus ber-imej seorang yg tipikal Alim bijaksana, berjubah putih dan berjenggot. Malah ternyata para Nabi yg bertugas menyebarkan wahyu beli ini bukan lagi manusia, melainkan bentuk bukan manusia bernama Nabi iklan. Nabi ini tak lagi berkutat di tempat ibadah karena prinsipnya adalah "jika terus berdiam di tempat ibadah, bagaimana mungkin wahyu bisa disebarkan kemana-mana?" maka dgn prinsip itu nabi iklan berdiaspora kemana-mana, bergerak tanpa henti menyebarkan wahyu beli. Mereka berada dimana-mana didunia nyata atau maya, di televisi, radio, reklame, internet, mobil, wc umum, tempat ibadah agama lain, buku pelajaran anak SD, villa mewah, angkot, jalan raya, gunung, lautan, selokan, bahkan wahyu beli itu bisa ditempelkan pada tanktop para selebritis wanita kenamaan yang berbadan sintal dan bersepatu stiletto.


Karena begitu intens dan efektifnya para Nabi iklan menyebarkan wahyu beli, implikasinya adalah penganut agama konsumsi ini makin meningkat. Eskalasinya begitu meningkat cepat dan diduga dari 6 miliar lebih penduduk dunia sebagian besarnya sudah menganut iman beli, sementara sebagian kecilnya yg tidak tergoda memeluk agama baru ini rupanya adalah para penganut agama hemat yang setia dgn keimanan mereka.


Tidak seperti Agama lain, Agama konsumsi amat fleksibel dalam melegitimasi keabsahan ibadah para penganutnya. Selama Mereka setia dan tidak musyrik dari Tuhan Pemodal besar, mengikuti petunjuk nabi iklan, dan mengimani beli. Maka dapat dipastikan Surga bagi Mereka. Karena Surga yang dimaksud tidak perlu direka-reka lagi apakah benar bersungai madu dan bertabur bidadari seksi. Surga yang dijanjikan Agama konsumsi pada hambanya sudah ada di dunia ini dengan kepastian isinya membuat para penganut setuju dan melupakan surga duga-duga agama lama. Untuk apa menduga apa disurga ada sungai madu jika di surga anugerah agama konsumsi sudah disediakan madu itu yg bahkan lebih nikmat dari madu karena berlabel vodka, dom perignon, whisky atau tequila, yang disajikan dgn cawan rupawan hingga terkesan lebih elegan ketimbang secawan anggur pada jamuan terakhir yang digambarkan pada The Last Supper-nya Leonardo Da Vinci. Lalu untuk apa berharap surga semoga benar bertabur bidadari jika disurga anugerah agama konsumsi ini sudah bertabur bidadari-bidadari berkaki jenjang ber rok mini dan tanktop mungil yang menawarkan aroma liberasi tubuh hingga bebas dieksplorasi sampai celah-celah tersembunyi. Maka para penganut agama konsumsi akan tetap setia pada agama ini karena surga sudah diberikan sekarang didunia dan tak perlu menunggu pasca terjadinya kiamat besar ketika semesta dimusnahkan dan melenyap.


Sudahkah Anda menganut agama baru ini? Mengimani beli serta mengenyahkan kosakata produksi dari hidup? Mengakui atau tidak, mau tak mau rupanya Kita sudah terperdaya kelihaian nabi iklan, hingga tanpa sadar kita sudah ikut mengimani beli. Orientasi hidup Kita untuk mengkonsumsi walau beberapa yang kita konsumri bukan kebutuhan urgensi, tanpa tahu bahwa dibutuhkan sebuah penyeimbang bernama produksi. Selamat menerima agama konsumsi, sebuah agama dimana beli adalah keharusan walau sebenarnya belum dibutuhkan.



oleh: Aris Setiawan
http://www.arisgrungies.multiply.com/

$$$ the things you own end up owning you $$$

Rabu, 14 April 2010

WAKTU HAMPIR BERKARAT





Seringkali aku berkata,
Ketika semua orang memuji milikku
Bahwa sesungguhnya ini hanyalah titipan,
Bahwa mobilku hanyalah titipan-Nya,
Bahwa rumahku hanyalah titipan-Nya,
Bahwa hartaku hanyalah titipan-Nya,
Bahwa putraku hanyalah titipan-Nya


Tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya:




Mengapa Dia menitipkan padaku?
Untuk apa Dia menitipkan ini padaku ?
Dan kalau bukan milikku, 

apa yang harus kulakukan untuk milik-Nya itu ?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku ?
Mengapa hatiku justru terasa berat, 

ketika titipan itu diminta kembalioleh- Nya ?
Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah
Kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka
Kusebut itu sebagai panggilan apa saja 

untuk melukiskan kalau itu adalah sebuah derita

Ketika aku berdoa, kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku


Aku ingin lebih banyak harta, ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak popularitas, dan kutolak sakit, kutolak kemiskinan,
seolah semua "derita" adalah hukuman bagiku


Seolah keadilan dan kasih-Nya harus berjalan seperti matematika:


Aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku, 
dan nikmat dunia kerap menghampiriku.
Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan sebagai kekasih
Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku",
Dan menolak keputusan-Nya yang tak sesuai keinginanku
Gusti, Padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanya untuk beribadah.


"Ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja"
(Puisi terakhir Rendra yang dituliskannya diatas ranjang rumah sakit)




Jumat, 09 April 2010

Anti Kemapanan

Anti Kemapanan

Dalam hal ini bukanlah berarti kita anti kemapanan secara "finansial".
Tidak dilarang, untuk mapan secara finalsial, untuk menjadi kaya, untuk berkecukupan secara "materi". Kenyataannya, dengan materi dan finansial yang berkecukupan, lebih dari apa yang kita butuhkan, maka akan semakin banyak orang yang dapat kita bantu (dalam hal materi). Tentu saja hal ini hanya terjadi jika kita bisa lolos dari cobaan/godaan materi tadi, tidak menjadikan harta, uang, atau materi apapun itu sebagai "tuhan".

Yang saya maksudkan dari anti kemapanan adalah gerakan untuk tidak terjebak dalam sebuah kondisi "mapan", sebuah zona aman dimana kita telah merasa "cukup".

Merasa telah cukup berpengetahuan, cukup untuk mengetahui segalanya, cukup untuk merasa paling pandai, cukup untuk merasa paling benar, yang akhirnya akan membuat kita enggan untuk belajar lagi, layaknya "katak dalam tempurung!".

Sungguh betapa besar makna dari perkataan Nabi Muhammad SAW, untuk terus belajar setiap saat, belajar mulai dari ayunan hingga liang lahat, belajar dari siapapun, kapanpun, dan dimanapun (dalam hadits diibaratkan hingga ke negeri cina sekalipun).

masalah terbesarnya yang layak disebut musuh untuk dilawan tidak lain adalah "diri kita", ego kita.
Seiring dengan semakin bertambahnya usia, semakin tingginya pendidikan, semakin tingginya derajat sosial, semakin banyak prestasi yang diperoleh, semakin banyak pengalaman yang didapat, semakin besar pula ego kita untuk merasa paling benar, terjebak dalam kondisi "mapan".

pertanyaannya adalah dengan cara apa kita melawan kondisi "mapan" ini ?

Ini adalah sebuah perjuangan tanpa akhir (ingat, sampai akhir hayat), sebuah proses, dan cara yang ditempuh tiap orang "tidaklah sama". kita lah yang tau tentang diri kita dan apa yang kita butuhkan. hadapi dan coba tetap temukan makna dari setiap hal-hal yang terjadi, baik yang kita inginkan ataupun sebaliknya.
karena apa yang kita inginkan belum tentu menjadi apa yang kita butuhkan.
Yang jelas, jangan pernah untuk merasa pandai, tapi teruslah untuk menjadi orang "bodoh".
(bodoh tanda kutip).

sekian.

Sabtu, 20 Maret 2010

Sya'ir album Beauty Lies Beneath, purgatory

Kontroversi Sebuah Purgatory

Nama Purgatory diambil dari salah satu film horor yang berjudul A Nightmare on Elm Street dengan ikon horror nya yaitu Freddy krueger. Purgatory sendiri di kamus berarti 'tempat penyucian dosa'. Yang bagi pengertian Islam berarti, neraka 'wail', yaitu neraka tempat orang - orang berdosa (sebelum mereka boleh masuk surga) tapi masih ada iman dihatinya kepada Allah SWT. Ini dipelajari dari surat AlMa'uun, yang salah satu ayatnya berbunyi "Fa wailul lil musholliin..."

berikut ini terjemahan syair lagu-lagu Purgatory album Beauty Lies Beneath. Terjemahan ke bahasa Indonesia ini bukan terjemahan per-kata, tetapi apa yang menjadi makna dari syair tersebut.


ANGERBALL
Amarah

Belatung makan dagingku, cacing menyebar pada tulang-tulangku
Debu dalam paru-paru, darah mengucur dari mulutku
Aku menyaksikan kematian...

Kesedihan dan kepedihan, sakit dan luka
Semua tuduhan, pertanyaan tanpa jawaban dan segala akibatnya
Penolakan dan kebencian, mengharapkan sesuatu yang sia-sia
Semua kebencian, semua kemarahan, semua kerusakan yang telah kuperbuat

Beri aku kekuatan untuk memenangkan pertempuran ini
kekuatan yang pasti, aku akan bertarung dengan setan

Manusia yang jatuh bisa dibangunkan, manusia yang rusak bisa disembuhkan
Meskipun harus menelan sepahit racun, memeluk rasa takut

Jatuh lepas... Neraka menunggu...
Terengah-engah di napas terakhir

Hamba berserah kepada-MU, tanpa kata
hamba baringkan hati ini atas kuasa-MU dalam sujudku

Hamba berserah kepada-MU, hanya bisa bilang
hamba masih percaya akan kebenaran yang kelak menunjukkan jalan hamba

Kelemahan...
kemauan dan kekuatan yang aku butuhkan hilang di setiap langkahku
Jangan vonis aku freak, aku sedang menghadapi setan dalam diriku sendiri
Brutal, berontak, tidak peduli, keras kepala, egois, sombong, drugs dan kekacauan
keluar semua dari jiwa yang mati

Gejala kemarahan... gejala kebencian...
gejala kemurkaan... gejala angkara murka...
mengarah ke aniaya... mengarah ke kesewenangan...
memberi makan emosi...
Seharusnya kita... lawan... paksakan...
(berserah kepada-MU)

Mungkin aku benar, mungkin aku salah
Perjuangan sia-sia ini, memakan waktu terlalu lama

Akankah ENGKAU menyelamatkan hamba...
Akankah ENGKAU menyelamatkan hamba dari diri sendiri...
Akankah ENGKAU bawa hamba kembali pulang...

inspired from Qur'an Surah Ali 'Imraan (3) ayat 133-134 and:
Orang yang kuat bukanlah orang yang hebat dalam bertengkar, sesungguhnya orang yang kuat adalah orang yang bisa menahan emosi ketika harus marah" (HR. Bukhari)


LORDS OF WAR (ahli Naar)
Pecandu Perang (ahli Neraka)

Jangan (pernah) bilang kau tahu, tapi tak pernah mengerti dan merasakan apa yang kau lihat
Jangan (pernah) bilang kau benar, tapi tak pernah melihat dan merasakan (sebagai) apa-apa yang kau salahkan

Kau bilang kau besar dan kuat, dan tak pernah ada yang salah dalam segala perbuatanmu
Kau bilang kau baik dan perkasa, kau bilang tak masalah di saat kau membunuh

Pecandu perang... kau (benar-benar) mempersiapkan dirimu ke nerakamu
Pecandu perang... kau benar-benar menginginkan siska neraka
Mati... ahli Naar... Membusuk... ahli Naar...

Jangan bilang kau benar di saat kau (benar-benar) salah
Kau membenarkan perbuatanmu membunuh

Jangan bilang kau benar di saat kau (benar-benar) salah
Kau menutup mata di saat kau membunuh

Sesungguhnya manusia telah melewati batas-batasnya

Terlambat sudah...
Semua yang kulihat kau menjatuhkan bom di tempat bermain anak-anak
Dengan segala kebencian kau ciptakan perang

Manusia-manusia tak beriman, sesungguhnya bagi mereka adalah seberat-beratnya hukuman
Ini bukan tentang kami, karena kami percaya
Semoga ALLAH ampuni dosa-dosa kami

inspired from [2 : 11-12] , [15 : 39] , [42 : 42]


HELLACIOUS INFIDEL
Dahsyatnya kekufuran

Mungkin aku sudah bosan dengan segala basa-basi
Gaya hidup, obsesi dan damnation
Kebebasan, Prostitusi, Perzinahan

Mungkin aku tak peduli suatu saat akan mati
Dope mind, mabuk bagaikan di luar angkasa
Angel dust, sindrom fantasi modern

Sebagian (besar) manusia menjual jiwa mereka untuk adzab yang pedih
untuk mendapatkan segala kebahagiaan palsu pada tampilan mereka
padahal kehidupan sebenarnya dimulai setelah kematian
Sebagian (besar) manusia menjual jiwa mereka untuk adzab yang pedih

Jangan (pernah) menangis untukku, terlalu banyak dosa-dosaku untuk ditanggung
Aku terlalu kotor untuk bersujud
Hanya tinggal tunggu mati dalam ketakutan... atau (kelak) bersuci (di neraka)

Aku pernah mencoba untuk lari (dari sini) tapi tampaknya godaan menutup semua jalanku
Telah kuhabiskan airmata merenungi semua salahku tapi aku tetap tak pernah bisa berhenti dari kecanduanku akan dosa

Tubuh ini harus berjuang untuk melawan setan yang aku kembang-biakkan di dalam (jiwaku)
Masih banyak yang harus aku lakukan dalam hidup ini, sebelum aku mati

Mungkin aku sudah bosan dengan segala basa-basi
Mungkin aku tak peduli suatu saat akan mati

Seharusnya aku berhenti dan tak pernah ingin kembali
Semestinya aku paksakan, walau sakit ini takkan hilang

Tolong TUHAN lepaskan aku dari semua yang menjauhkanku dari-MU
Tolong TUHAN izinkan aku suatu saat mati hanya di jalan-MU


DOWNFALL : The Battle of Uhud
Kekalahan : Perang Uhud

“Kami perangi kalian di saat kalian melanggar perjanjian yang sudah ada
Keyakinan kami, demi ALLAH kami tak akan mundur
Celaka, sirkulasi kekerasanmu tak pernah berhenti
Malapetaka, kalian menciptakan (sendiri) masa jahiliyah

Kalian merasa kalian telah menjadi penentu takdir sendiri
kalian percaya kalau kejayaan (di dunia) adalah keabadian yang pasti

Kesesatan, terjebak dalam kekuasaan, harga diri, status, uang dan kesombongan
Padang Mahsyar, adalah masa yang benar-benar paling pahit dan menyedihkan

Kita semua akan menghadapi persidangan Padang Mahsyar”

(Sementara kami sedang berada di tengah perang melawan jahiliyah)
Godaan membisikkan keserakahan dalam barisan kami
(lalu) yang tersisa dalam akal sehat hanyalah keinginan berperang demi harta

Tak bisakah kau tahan untuk tetap menyadari
bahwa (selama ini) keyakinanlah yang selalu mengalahkan rasa takut kita
Semua (hal) duniawi telah membutakanmu
Kami di sini bukan demi imbalan semurah itu, bukan untuk mengkhianati apa yang selama ini diperjuangkan



Keserakahan dalam berjuang adalah kekalahanmu
Seharusnya kalian taat pada kata-kata Rasulullah صلى الله عليه وسلم

Tak bisakah kau tahan untuk tetap menyadari
bahwa (selama ini) keyakinanlah yang selalu mengalahkan rasa takut kita
Semua (hal) duniawi telah membutakanmu
Kami tak akan goyah demi imbalan semurah itu, tak akan mengkhianati apa yang selama ini diperjuangkan

Kami yakin kita akan dapatkan lebih (dari itu),
serakahmu akan menjadi kekalahan nyata bagi kita semua
Kesulitan yang kita rasakan ini tak akan lama,
tapi serakahmu akan menjadi kekalahan nyata bagi kita semua

inspired from Qur'an Surah Ali 'Imran (3) ayat 140


JONAH
YUNUS عليه السلام

Turutlah akan daku, dan janganlah ingkar sebelum kalian jatuh lebih jauh dalam kenistaan,
dan tak pernah bisa kembali

Aku tidak mengerti, mengapa mungkin kalian bisa sebuta itu,
tidak mempercayai kata-kata yang datang dari ALLAH
Kalian benar-benar buta...

Aku selalu berdoa untuk kalian, tidakkah kalian lihat
bahwa ini bukanlah cara yang benar bagi kalian menjalani hidup
Ini sudah terlalu jauh…
(Hari-harimu semakin suram, adalah seperti kaum-kaum dzolim lainnya, kalian sudah terlalu jauh)

Aku tak sanggup lagi terima segala hina dan pengingkaran
Aku tak akan pernah cukup kuat menerima segala tekanan ini
(Manusia tidak akan terlepas dari takdirnya, termasuk takdir bagi para Rasulullah, tidak ada yang diperkenankan untuk lari dari takdirnya)

Semua yang kurasakan, tidak seharusnya seperti ini…

Aku tinggalkan mereka (kaumku) dalam kebutaan
(ternyata) mengukir dosa yang selalu kubawa kemana pun aku pergi
Aku tak sanggup menanggung beban tekanan ini... Izinkanlah aku lanjutkan hidupku sendiri

Tidak ada yang diperkenankan untuk lari dari takdirnya (sendiri)
Manusia berhak memilih keyakinannya, tapi manusia tidak bisa menentukan takdirnya (sendiri)

Aku tinggalkan mereka (kaumku) dalam kebutaan
Aku tak sanggup menanggung beban ini (ternyata) semakin memberatkanku

Aku tak bisa bernafas dalam gelap ini
Ya ALLAH, ampunilah atas pelarianku, janganlah ENGKAU tinggalkan aku sendiri

“Tak ada Tuhan selain ENGKAU, maha suci ENGKAU,
sesungguhnya aku termasuk orang yang zhalim” [21 : 87]

55:13
Qur'an Surah Ar-Rahman ayat 13


Kafir bilang :

Kau bunuh sebanyak mungkin orang yang kau temui, tak peduli dari golonganmu sendiri.
Putus asa menjual faham melawan peradaban modern terbaik kami yang termahsyur,
hanya bisa gunakan sebilah keyakinan bunuh diri.
Tindakan semena-mena membunuh manusia, membantai,
dan masih kau bilang itu sebuah pengorbanan

Berperang melawan musuh yang tak terkalahkan,
semakin menumbuhkan kebencian (kekerasan) dalam dirimu
Pembunuhan masal yang membanggakan
kau membunuh… kau hanguskan…
Pembantaian, membunuh atas nama Tuhan kau korbankan nyawa orang-orang tak berdosa
Teror dari sebuah agama berdarah
kau membunuh… kau hanguskan semua tak tersisa…

Terror bilang :

Mati untuk sebuah keyakinan adalah cara terbaik dalam mengakhiri hidup
Berkorban… aku tidak takut mengakhiri hidupku untuk dapatkan yang lebih baik

Karena sebagai imbalannya kami akan diberikan jalan langsung ke surga
Mereka yang mati dalam jalan kami : tidak ada manusia yang tak berdosa

Kaum Kafir tidak seharusnya hidup menularkan kekafirannya
Kaum Kafir seharusnya tidak pernah pegang kendali
Kaum Kafir seharusnya tidak berkembang-biak
Kaum Kafir harus mati mengenaskan

Kami berperang untuk menghapus dosa-dosa di muka bumi
Kami berperang untuk apa yang seharusnya kami lakukan
Eksekusi tentara-tentara Tuhan... Musnahkan semua musuh yang ada


Faktanya :

Terror bicara tentang Tuhan > Kaum Kafir menyebar terlalu kuat
Terror mencari keramaian > Kaum Kafir tertawa terlalu keras
Terror membantai nyawa > Kaum Kafir balas terlalu kuat
Terror membantai lagi nyawa > Kaum Kafir salahkan kita semua

Perang kepemilikan (peradaban), korban sebenarnya adalah agama
antara terror bunuh diri dan kekufuran yang zhalim

TERROR dan KAFIR… (dua-duanya) FITNAH AGAMA…

Kau takkan pernah bisa mengerti arti sesungguhnya, sebelum kau jernihkan pikiran
antara "terror bunuh diri" dan "Jihad Fi Sabilillah"...

Kau takkan pernah bisa mengerti arti sesungguhnya, sebelum kau jernihkan pikiran
untuk melihat seberapa mahalnya nyawa yang telah ALLAH berikan [4 : 29]

“Maka nikmat TUHAN-mu yang manakah lagi yang akan kau dustakan?”
Sebagaimana ar-Rahman dan ar-Rahim mengendalikan semesta alam
[1 : 1-2]

“Maka nikmat TUHAN-mu yang manakah lagi yang akan kau dustakan?”
Sebagaimana semua diciptakan berpasangan dalam sebuah keseimbangan
[51 : 49] [55 : 8]

“Maka nikmat TUHAN-mu yang manakah lagi yang akan kau dustakan?”
Sebagaimana setelah kegelapan akan selalu ada cahaya
[14 : 1]

“Maka nikmat TUHAN-mu yang manakah lagi yang akan kau dustakan?”
Sebagaimana dosa-dosa diperlihatkan di mana-mana untuk kita hindari
[10 : 99-100]

Bukanlah untuk menyalah-gunakan kata Jihad Fi Sabilillah
ALLAH akan balas mereka yang melakukan kerusakan di muka bumi
[38 : 28] [2 : 11-12]

Bukanlah untuk menyengsarakan kehidupan manusia
ALLAH akan balas mereka yang menyia-nyiakan nyawa yang telah diberikan-NYA
[4 : 29]

Tidak semudah itu masuk Jannah (surga)
ALLAH beri ganjaran atas apa-apa yang telah kita lakukan [14 : 51]

Mengertilah arti sebenarnya dari Jihad fi sabilillah [25 : 52]


ERROR
(lihat: berita-berita)

Semoga ALLAH ampuni segala kesesatan dan dosa-dosa kita
Semoga ALLAH ampuni segala dusta, serakah dan culas kita
Semoga ALLAH ampuni segala bid’ah dan syirik-syirik kita
Semoga ALLAH ampuni segala palsu, licik dan munafik kita

Semoga ALLAH lindungi aku dari segala godaan
Ampuni perbuatan yang sia-sia
Segala kecanduan akan racun dan kecanduan akan birahi
Kesalahan akan hati dan nalar yang rusak

Lahir > sebagai makhluk terbaik
Hidup > makan, tidur, birahi dan keserakahan
Gagal > menjadi makhluk terburuk
Mati > siksa tak berujung

Politik …orang-orang aneh
Korupsi …tak terbendung
Kesadaran …lemah
Pembunuhan …berbicara

Semua terserah kau, pilihan selalu bebas
Kita semua punya takdir yang tak perlu dikecewakan

Kalau kau pikir kau bisa menguasai (takdir itu), lebih baik jangan
Jangan kau pikir kau bisa lari, karena kita semua akan hadapi ketakutan yang amat sangat

Semua terserah kau, jadi manusia seperti apa kau nanti
Kita semua punya takdir yang nantinya tidak bisa lagi dikecewakan

Kiamat semakin dekat, langit akan runtuh
semua bisa membunuhmu, lalu kita semua akan bayar segala…
ERROR… ERROR…!!!

Kita semua akan mati
Kita hanya tak tahu kapan, di mana dan bagaimana cara kerja Izro’il (menemui kita nanti)

Kami percaya
ALLAH tak pernah mengingkari semua janji-NYA

Bapak perkosa anaknya!! akan jadi apa kita?!
Ibu bunuh bayinya!! akan jadi apa kita?!
Anak bunuh orangtuanya!! akan jadi apa kita?!
Saudara saling bunuh!! akan jadi apa kita?!

Cabul, tak berhati, lepasnya kendali diri, kekerasan...
Perilaku binatang menjadi... Freak show!!


...Ya ALLAH, ampunilah kami apabila kami lupa atau jatuh ke dalam kenistaan... [2 : 286]


FRAUD
Kepalsuan

Kau tak punya nyali menatap mataku
Aku tahu kau, Penipu !!
Terlalu sombong, semua yang kau bilang akan menyeretmu ke neraka
Setan bersarang di dalam segala yang kau "jual"
Kau sebut aku "Martyr Freak"
Tak masalah… Aku tak peduli…

Ini adalah hidupmu… Ini adalah mimpimu...
Ini adalah duniamu… Semua tipu dayamu

Ini adalah duniamu… Ini adalah dosa-dosamu...
Itulah kepalsuanmu… Semua ini adalah kebohongan bagiku

Teruslah bohong padaku… kau benar-benar memancing amarah
Teruslah bohong padaku… kau membuatku melakukannya
Teruslah bohong padaku… Aku tak ingin membunuhmu
Teruslah bohong padaku…

Itu adalah ceramahmu… Itu adalah profokasimu...
Setan menari dalam ritualmu

Teruslah bohong padaku… kau benar-benar memancing amarah
Teruslah bohong padaku… kau membuatku melakukannya
Teruslah bohong padaku… kau putar balik perkataan Nabi
Teruslah bohong padaku…

Aku akan melawanmu sekuat tenaga kalau kau ingin merubah keyakinan kami
Aku takkan menyerah sampai salah satu dari kita pergi

Kau gila kalau kau pikir aku akan percaya kata-katamu…
Aku tak percaya… Kau kehilangan akal dan jiwamu…
Aku ingatkan kau sebelum datang hari akhir
Dengarlah, sebelum ALLAH mengunci hatimu

Semua kehidupanmu, bohong!! Pergilah dari hadapanku…
Penipu!! Pendusta!! Hargailah nyawamu sendiri
(Tipu dayamu ) sia-sia !!


...AND ALL FATE IS TO DIE
...dan Ujung Takdir kita semua adalah Mati

Keyakinan, membuat Ibrahim (عليه السلام) untuk terjun ke dalam api
Keyakinan adalah sesuatu yg larut dalam diri, yang sanggup memulai pengorbanan
Ketahuilah, kalian para korban peradaban modern
Lemah iman adalah lebih buruk dari perbudakan

Janganlah kau menghindar dari setiap hidayah yang akan menuntunmu
(berjuanglah) demi kebaikanmu sendiri... (berjuanglah) demi kebaikan akhiratmu

Janganlah kau menyia-nyiakan takdirmu demi kesenangan duniawi
(mati) demi kebaikanmu sendiri... (mati) demi kebaikan akhiratmu

Keyakinan, membuat Islam'il (عليه السلام) bersedia disembelih bapaknya
Keyakinan adalah sesuatu yg larut dalam diri, yang sanggup memulai pengorbanan
Ketahuilah, kalian para korban adat istiadat pendahulu
Lemah iman adalah lebih buruk dari jahiliah

Jangan kau berfikir kalau ALLAH hanya berikan kau 1 atau 2 pilihan takdir saja
setiap saat dalam hidupmu, sesungguhnya ada berjuta-juta pilihan!!
Kau takkan pernah tahu mana yang terbaik untukmu apabila kau tak cukup berani, kurang yakin…
Sedangkan pilihan yang terbaik adalah bagaimana menjawab akhir hidupmu…
jelas-jelas adalah mati!!

Jangan pernah bilang kau tak bisa menentukan nasibmu dengan sedikit saja iman
Jangan pernah bilang ALLAH hanya memberikanmu pilihan takdir-takdir yang buruk saja…


A REPENTANCE
Taubat

Dengar, berhentilah memikirkan dirimu sendiri, mulailah menghargai segala sesuatu
Dengar, berhentilah berbuat kerusuhan dan hentikanlah usaha bunuh dirimu

Kau sudah berjanji untuk tak lagi berbuat kesalahan, apapun yang kau lakukan itu adalah pilihanmu
Merenunglah sejenak... Lihatlah lagi lebih jeli ke dalam dirimu, izinkan hatimu bicara

Bangkitlah… Bangkitlah untuk hidupmu
Janganlah kau pilih mati dulu… jangan menyerah
Janganlah kau membenci… Bangkitlah untuk hidupmu

Aku bukanlah membenci, dan aku takkan tertawa
hanya ingin akhiri semua yang kurasakan
Aku bukanlah membenci, dan aku takkan tertawa
hanya ingin lepas bebas

Semua yang telah terjadi (adalah) isyarat untuk kau mengerti
Lihatlah lebih jelas dan pasti, hidupmu berarti
Berhentilah merasa kau lah yang paling tersiksa
Sadarilah, kau tak lagi buta...

Semua tempat yang pernah kau datangi, semua pilihan dalam hidup yang telah kau mengerti,
tidakkah kau ingin hidup tanpa keputus-asaan?

Setiap tangis dan rasa sakit yang kau rasakan, dan dosa-dosa yang kau mohonkan ampunan,
Percayalah, ALLAH tidak akan meninggalkanmu begitu saja


FLATLINED
Hilangnya Detak Jantung

Ya ALLAH, ampunilah hamba

hamba dulu bangga akan kesesatan hamba [7 : 149]
hamba dulu tak ada bosannya melakukan dosa, yang mungkin hamba benci [3 : 178]
hamba dulu tak pernah melakukan kebaikan yang pernah terucapkan [61 : 3]
hamba dulu tak pernah sempat bersujud menyembah-MU [74 : 43-47]

hamba tak sanggup menerima kegagalan ini
Izinkanlah hamba hidup sekali lagi... [63 : 10]

Gelap… Terikat… Buta… Siksa...
hamba terjebak dalam siksa yang hamba buat sendiri ini

Batalkanlah mati hamba ini, Ya ALLAH
hamba memohon pada MU... Izinkanlah hamba hidup (lagi)… [32 : 11-14]

Ya ALLAH, ampunilah hamba

hamba dulu mengira "hidup ini akan sirna begitu saja setelah mati"
[44 : 34-35] [11 : 18-19]

hamba tidak tahu apa yang harus dilakukan di ujung nafas hamba [10 : 90-91] [2 : 6]

Izinkanlah hamba hidup lagi... [4 : 18]
hamba berjanji akan hidup di jalan yang lurus [23 : 99-100]
Tuntunlah hamba ke jalan yang lurus… [6 : 27-28]

inspired from:
"...Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat
sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur berputus asa."
Qur'an Surah al-Mumtahanah (60) : 13


The last Muhammad Of God S.A.W ever said:

"akan datang kepada umatku suatu zaman di mana mereka cinta kepada lima perkara dan lupa kepada lima perkara yang lain, yaitu cinta kepada dunia dan lupa kepada akhirat, cinta kepada harta dan lupa kepada hisab, cinta kepada makhluk dan lupa kepada kholiq, cinta kepada dosa dan lupa kepada taubat, cinta kepada mahligai dan lupa kepada makam"

Kehidupan dunia ibarat seorang musafir yang melakukan perjalanan jauh kemudian berteduh sejenak dibawah pohon. Apabila lelahnya sudah hilang, maka musafir itu pun melanjutkan perjalanannya dan meninggalkan pohon tersebut untuk selama-lamanya. Tetapi kebanyakan kita manusia hanya berleha-leha di bawah pohon hingga akhirnya tertidur dan tidak sempat lagi mencapai tujuan perjalanan yang sebenarnya.

"apabila engkau berburuk sangka maka janganlah engkau perkuat, apabila engkau dengki janganlah berlaku kejam, dan apabila engkau berselisih maka janganlah engkau menyakiti"

"ingatlah senantiasa kepada Allah di waktu lapang, niscaya Allah akan membantu engkau di waktu menghadapi masa yg sulit"

semoga menjadi inspirasi gerak langkah kita, semoga menjadi pelajaran.




Rabu, 06 Januari 2010

Sekapur Sirih

hidup dan nasib, bisa tampak berantakan, misterius, fantasis, dan sporadis,
namun setiap elemennya adalah subsistem keteraturan dari sebuah desain holistik
yang sempurna.
menerima kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa tak ada hal sekecil apapun terjadi karena kebetulan. ini fakta penciptaan yang tak terbantahkan.
* pemikiran agung Harun Yahya

...Aku ingin mendaki puncak tantangan, menerjang batu granit kesulitan, menggoda mara bahaya, dan memecahkan misteri dengan wahyu dan sains.

Aku ingin menghirup berupa-rupa pengalaman lalu terjun bebas menyelami labirin lika-liku hidup yang ujungnya tak dapat disangka.
Aku mendamba kehidupan dengan kemungkinan-kemungkinan yang bereaksi satu sama lain seperti benturan molekul uranium: meletup tak terduga-duga, menyerap, mengikat, mengganda, berkembang, terurai, dan berpencar kearah yang mengejutkan.

Aku ingin ke tempat-tempat yang jauh, menjumpai beragam bahasa dan orang-orang asing.
Aku ingin berkelana, menemukan arahku dengan membaca bintang-gemintang.
Aku ingin mengarungi padang dan gurun-gurun, ingin melepuh terbakar matahari,
limbung dihantam angin, dan menciut dicengkram dingin.
Aku ingin kehidupan yang menggetarkan, penuh penaklukan.
Aku ingin hidup..! ingin merasakan saripati hidup..!

berangkat dari keterpurukan, mencoba merangkaikan serpihan-serpihan hidup, bekerja sehari-hari menerima tuntutan untuk mencapai satu tujuan, satu mimpi, satu cita-cita.
itulah saya!